Skip to main content

Featured

"Orang Pendek" bukan Sekedar Mitos.

- 2014 Akhir tahun 2014, saya ketika itu bepergian ke daerah Bengkulu. Ketika itu saya memilih jalan darat, karena selain lebih murah, perjalanan darat juga memberi suatu hal yang saya sebut sebagai "perjalanan yang sesungguhnya". Saat itu saya menggunakan jasa suv yang di jadikan travel.   Singkat cerita, saya memasuki perbatasan Lampung - Bengkulu melewati daerah bergunung dengan hutan lebat. Driver menyebut daerah ini dengan nama Hutan Lindung. Kemudian saya menyimpulkan bahwa kawasan ini sebenarnya adalah bagian dari kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Salah satu kawasan Taman Nasional terluas dan terkaya di bumi sumatera ini membentang dari Lampung hingga ke Bengkulu.   Seperti biasa, dalam perjalanan saya mengobrol bebas dengan penumpang lain dan driver tentunya sampai akhirnya masuk ke sebuah cerita yang di sampaikan Driver dengan logat khas bengkulu itu. "Dulu kalau saya lewat sini, sering banyak anak kecil pak". Anak kecil macam apa yan

Formula Gigi dalam Identifikasi Mamalia

Identifikasi mamalia pada umumnya tidak terlalu sulit dilakukan jika mamalia yang akan dilihat dapat terlihat dengan jelas. Dengan bantuan buku panduian lapang (Field Guide), berbagai jenis mamalia terutama mamalia berukuran besar tidajk terlalu sulit diidentifikasi. Namun bagi mamalia kecil, terutama odo Chiroptera ataupun Rodentia akan sedikit sulit untuk diidentifikasi. Bahkan beberapa jenis kelelawar sanagat sulit diidentifikasi jika hanya melihat secara fisik tubuh seperti warna dan ukuran tubuh. Beberapa jenis bahkan harus diukur sampai ke tingkat tengkorak, sedangkan beberapa jenis lain dapat dibedakan dengan melihat Formula Gigi, Rumus Gigi, atau pada buku panduan lapang berbahasa Inggris biasanya dinamakan Dental Formula. Kedua hal ini sangat penting, namun seringkali tidak terdapat penjelasan yang memadai pada buku panduan lapang. Padahal, bagi pemula Formula gigi akan sangat membingungkan. Oleh karena itu mengetahui cara penggunaan Formula gigi akan sangat penting terutama bagi pemula.





Pengenalan Gigi
Sebelum mengetahui cara membaca Formula gigi, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai nama dan susunan gigi. Berikut ini adalah susunan gigi yang saya ambil dari Buku Panduan Lapang Mammals of Borneo karangan Payne dkk. 

 Keterangan gambar :


S    : Gigi Seri (Incises)
T    : Taring (Canine)
Gd : Geraham Depan (Pre Molar)
Gb : Geraham Belakang (Molar)

Formula Gigi
Umumnya, Formula Gigi akan tersusun sesuai dengan urutan mulai dari gigi seri hingga geraham sehingga susunan Formula gigi akan menjadi S - T - Gd - Gb atau dalam buku panduan lapang berbahasa Inggris menjadi I - C - P - M. Oleh karena itu yang perlu diingat dalam membaca formula gigi adalah urutan ini. Hal terpentring yang harus diperhatikan dalam membaca rumus gigi adalah jumlah gigi yang di hitung adalah dari tengah gigi seri, kemudian melingkar ke setengah rahang. Secara sederhana, kita diminta membelah rahang menjadi dua bagian sma rata, dan Rumus Gigi hanya digunakan pada setengah rahang saja. untuk lebih jelasnya, kita lihat gambar rahang dan penampang gigi yang telah dibelah berikut.

Gigi yang akan dicocokkan Formulanya hanyalah yang tampak pada gambar. Dari gambar tersebut, mudah-mudahan dapat menggambarkan (maaf jika masih membingungkan).


Gambar diatas adalah kutipan dari salah satu penjelasan jenis marga kelelawar di Buku Panduan Lapang. Pada penjelasan tersebut terdapat Formula Gigi di bagian akhir. Untuk lebih jelasnya kita lihat gambar dibawah ini.

Cara membaca formula gigi tersebut adalah dengan melihat jumlah yang tertera pada bagian atas dan bawah. Bagian atas menunjukkan jumlah gigi yang terdapat di rahang atas, bagian bawah menunjukkan jumlah gigi yang tertera di Rahang Bawah. Dengan demikian, Jenis diatas memiliki jumlah gigi pada rahang atas yaitu:
S   = 2 
T   = 1
Gd= 3
Gb= 2
sedangkan pada rahang bawah yaitu :
S  = 2
T  = 1
Gd= 3
Gb= 3
Terkadang beberapa jenis memiliki lebih dari satu macam formula di salah satu bagian, namun cara membaca akan tetap sama, tugas kita hanya tinggal mencocokkan formula gigi dengan jumlah gigi spesimen.

Mudah-mudahan dapat membantu dan mencerahkan. Bagi yang sudah mampir, mohon tinggalkan jejak berupa komentar.

Atau jika ada kesalahan, saran dan kritiknya sangat diharapkan. 

Terima Kasih

Comments

Popular Posts