I Made it For You

Malaysia, March 12th, 2012

Jadi untuk apa kita bersedih, jika senja selalu seindah ini ???

Sunset Lover

Entah berapa kali kata2 ini gw ulang, lebih banyak kata2 ini gw tujukan buat diri gw sendiri yang mungkin kurang bersyukur. Tapi lebih banyak memang untuk menghibur diri, lupa sejenak akan kepenatan dengan berburu indahnya matahari terbenam.

Ya, bahkan di tempat sejauh ini, kebiasaan gw berburu sunset gak pernah berkurang.

Ya kamu...siapa lagi, memangnya ada  nama lain buat senja itu?

Sudah terhitung tahun tentunya...dan masih saja, matahari terbenam tak pernah berkurang keindahannya. Tak sedikit pun. Bahkan jika langit gelap atau hujan, kita hanya butuh melihatnya dari sisi yang lain untuk kembali menemukan indahnya.

Dan taukah anda knapa keindahannya hanya sesaat? mungkin hanya beberapa menit, bahkan terkadang beberapa detik saja puncak keindahannya??

Warna merah itu hanya sesaat berada di sana karna dia begitu istimewa, ya...tak ada alasan lain. Waktu yang singkat membuatnya sangat istimewa.

Bayangkan jika kita bisa melihat indahnya sepanjang hari, bukankah itu menjadi sama sekali tidak istimewa? menjadi biasa saja. Sama seperti ketika kita pertama kali melakukan sesuatu yang hebat. Saat itu kita akan sangat amat bangga, tapi ketika kita sudah melakukannya bberapa kali, hal itu menjadi biasa saja.

Ini mungkin postingan serius pertama gw. Bukan apa2. Mungkin cuma sebatas retorika (opo iki).

Foto ini mungkin bukan foto sunset terbaik gw, tapi foto ini gw ambil di tempat terjauh petualangan gw.

Jadi, cuma satu kalimat yang bisa gw bilang buat foto ini.

I Made it For You.