Tips Memilih Presiden pada Pemilu 9 Juli 2014

Hingar bingar pemilihan umum sampe juga di idup gw...seumur idup belum pernah ikut nyoblos apapun termasuk pemilihan ketua RT sekalipun.

Eh...aslinya pernah sih sekali gw nyoblos...waktu JK nyalon presiden lawan SBY. Tapinya gw lupa krna itu sekalinya gw partisipasi pas pemilu. Adapun bukan karna gw gak mau ikutan pesta demokrasi tapi lebih karna gw selalu ada di tempat dimana gw gak tercantum sebagai daptar pemilih pas lagi hari coblosan. Dan tau sndiri kan....birokrasi di negri ini...sangat wow.

Oke...sebelum gw keterusan curhat gak karuan ttg pemilu..gw mulai aja ke topik pemilu 9 juli nanti.

Ingar bingar pemilu taun ini menurut gw pemilu paling seru dibandingkan pemilu sebelumnya. Kalo gak boleh d bilang brutal si. Liat aja timeline fesbuk...bwaaaahh...penuh oleh para simpatisan yang saling sebar berita kampanyee. Bahkan menurut gw cenderung ngeri cara kampanye nya...dari berita jelek...sampe berita jelek banget. :D
Hehehe

Kita pun pasti jadi bingung, mana berita benar, mana salah, mana berita relatip. Liat aja tipi nomer satu...pasti yang ke dua jelek...atau pindah ke tipi nomer dua, nomer satu jadi jelek. Yaah...jika otak anda masih waras...lebih baik anda gak percaya pada keduanya. Tips dari gw seperti ini :

1. Lupakan semua berita miring dan berita gak penting yang anda liat, dengar, baca.

2. Jangan jadi fanatik buta pada salah satu calon, yang ini pasti benar, atau yang itu pasti salah. Anggap semua bisa saja benar, bisa salah, bisa dua2nya benar, atau dua2nya salah.

3. Fokus pada program yang di tawarkan, apakah realistis atau tidak, jangan hanya diliat itu enak buat kita, tapi realistis atau tidak tetap harus kita cari tau.

4. Liat ulang smua debat calon dari debat pertama hingga terakhir, di yutub banyak. Ingat, jangan fanatik buta, liat debat dengan objektif.

5. Periksa ulang smua info yang anda dengar dan liat pada program atau debat, ttg kebenaran nya, pahami maksud dari kata2 tiap calon, jangan sampai anda under estimate hanya karna ANDA GAK PAHAM.

6. Hati2 dengan program yang terlaku manis dan tidak membangun atau tidak realistis. Jadi presiden itu bukan simpel, jadi hindari yang terlihat menggampangkan, hindari juga yang terlalu ribet buat yg gampang.

7. Pembangunan yang sesungguhnya adalah meningkatkan kemampuan rakyat dalam mensejahterakan dirinya, artinya pembangunan yang akan membuat kita jadi benar2 berdaya, bukan di manjakan. Pemerintah adalah fasilitator dan mediator, sedangkan rakyat adalah implementor. Untuk menjalankan pembangunan yang seperti ini, diperlukan pembangunan ekonomi kerakyatan dan pembangunan mental serta pola pikir. Ingat, kita negara kaya, tapi mental sebagian orang masih miskin.

8. Saya pribadi tidak terlalu setuju dengan program gratis ini itu, subsidi ini itu, dapet duit cuma cuma krna ini itu, enak..tapi bukan membangun. Justu itu kemunduran. Program yang baik menurut saya adalah program yang menawarkan kesejahteraan dengan ke berdayaan yang mandiri.

Sekian.