Skip to main content

Featured

"Orang Pendek" bukan Sekedar Mitos.

- 2014 Akhir tahun 2014, saya ketika itu bepergian ke daerah Bengkulu. Ketika itu saya memilih jalan darat, karena selain lebih murah, perjalanan darat juga memberi suatu hal yang saya sebut sebagai "perjalanan yang sesungguhnya". Saat itu saya menggunakan jasa suv yang di jadikan travel.   Singkat cerita, saya memasuki perbatasan Lampung - Bengkulu melewati daerah bergunung dengan hutan lebat. Driver menyebut daerah ini dengan nama Hutan Lindung. Kemudian saya menyimpulkan bahwa kawasan ini sebenarnya adalah bagian dari kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Salah satu kawasan Taman Nasional terluas dan terkaya di bumi sumatera ini membentang dari Lampung hingga ke Bengkulu.   Seperti biasa, dalam perjalanan saya mengobrol bebas dengan penumpang lain dan driver tentunya sampai akhirnya masuk ke sebuah cerita yang di sampaikan Driver dengan logat khas bengkulu itu. "Dulu kalau saya lewat sini, sering banyak anak kecil pak". Anak kecil macam apa yan

Ibu Hamil yang Akan Naik Pesawat ; Siapkan Surat Layak Terbang

Boleh atau tidaknya ibu hamil terutama hamil muda untuk bepergian dengan pesawat masih menjadi perdebatan. Bahkan antara satu dokter dengan lainnya pun tidak sama, ada yang membolehkan, ada pula yang melarang.

Perdebatan ini sempat saya alami saat saya dan istri hendak bepergian dengan pesawat menggunakan salah satu maskapai. Sebagai langkah antisipasi, kami tentu sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai keamanan bepergian dengan pesawat. Dokter kami pun menyatakan tidak masalah selama tidak timbul flek sebelum terbang.

Drama pun terjadi di bandara.

Saat kami check in tiket, tetiba ditanya apakah ibu sedang hamil atau tidak. Pertanyaan yg sebelumnya tidak pernah di tanyakan oleh maskapai manapun yg kami gunakan. Petugas pun meminta surat layak terbang dari dokter sebagai langkah antisipasi. Kami tentu saja tidak punya.

Setelah hampir batal terbang, akhirnya maskapai mengarahkan kami pada dokter bandara di ruang first aid. Setelah pemeriksaan standar, akhirnya kami dibolehkan terbang setelah mendapat surat dari dokter bandara (dengan membayar biaya konsultasi) dan tandatangan surat pernyataan.

Alhamdulillah...kami sudah mendarat dengan selamat tanpa kurang suatu apa.

Jadi bagi ibu hamil yg hendak bepergian dengan pesawat, sebaiknya mintalah surat layak terbang dari dokter langganan anda sebagai langkah antisipasi serta keamaanan terbang bagi ibu hamil.

Comments

  1. nice info, cuma mau sharing saya juga nemuin artikel bagus tips untuk yang lagi hamil di udoctor.co.id. bisa klik disini http://udoctor.co.id/gaya-hidup-sehat/tips-agar-ibu-hamil-nyaman-naik-pesawat-read-313.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. trimakasih sudah mampir.....segera menuju artikel tsb

      Delete
  2. Maaf kalo boleh tau, saat itu usia kandungan istrinya berapa bulan mas? Makasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts