Skip to main content

Featured

"Orang Pendek" bukan Sekedar Mitos.

- 2014 Akhir tahun 2014, saya ketika itu bepergian ke daerah Bengkulu. Ketika itu saya memilih jalan darat, karena selain lebih murah, perjalanan darat juga memberi suatu hal yang saya sebut sebagai "perjalanan yang sesungguhnya". Saat itu saya menggunakan jasa suv yang di jadikan travel.   Singkat cerita, saya memasuki perbatasan Lampung - Bengkulu melewati daerah bergunung dengan hutan lebat. Driver menyebut daerah ini dengan nama Hutan Lindung. Kemudian saya menyimpulkan bahwa kawasan ini sebenarnya adalah bagian dari kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Salah satu kawasan Taman Nasional terluas dan terkaya di bumi sumatera ini membentang dari Lampung hingga ke Bengkulu.   Seperti biasa, dalam perjalanan saya mengobrol bebas dengan penumpang lain dan driver tentunya sampai akhirnya masuk ke sebuah cerita yang di sampaikan Driver dengan logat khas bengkulu itu. "Dulu kalau saya lewat sini, sering banyak anak kecil pak". Anak kecil macam apa yan

Biogas ; Sumber Energi Murah dari Limbah

LPG naik? Salah satu kebutuhan dasar ini memang sekarang menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang karena kebijakan pemerintah menkonversi bahan bakar dari minyak tanah ke gas. Masyarakat sudah terlanjur meninggalkan kayu bakar dan minyak tanah. Tapi sekarang, harga LPG terus merangkak naik. Jika harga naik tapi melimpah mungkin tidak terlalu bermasalah, yang terjadi adalah harga naik tapi stok kosong.
*****

Seperti biasa, disaat seperti ini, kita terkadang tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. oleh karena itu diperlukan bahan bakar alternatif dengan biaya yg lebih terjangkau dan jumlah yang memadai. Salah satu bahan bakar alternatif yang patut di coba adalah biogas dari limbah feses sapi.

Seperti kita ketahui, bahwa limbah feses baik itu sapi, kerbau, kambing bahkan manusia akan menghasilkan gas methan. Hal ini lah yang akan kita manfaatkan dengan mengumpulkan gas methan tersebut kemudian menyalurkan ke alat pembakaran / kompor.

Untuk membangun sebuah reaktor biogas, diperlukan 3 bagian utama, yaitu pengaduk, digester, dan penampungan limbah / slury. Bagian pertama yaitu pengaduk berbentuk seperti sumur / silinder dengan diameter 80 cm dan tinggi 1 meter. Bagian kedua berbentuk kubah (mirip dengan kubah masjid) yanh di cor dan dibuat kedap udara. silinder memiliki kedalaman hingga 2 meter dan diameter 3 meter. Bagian terakhir adalah penampungan limbah slury yaitu sisa feses yang telah terurai.

Pada bagian atas kubah di hubungkan dengan pipa yang dihubungkan dengan kompor gas. pada bagian pipa dapat juga di lengkapi dengan barometer sederhana yang dibuat dari selang yang berisi air berwarna.
pemampakan nya akan menjadi seperti pada gambar.

Dengan ukuran seperti ini, gas yang akan dihasilkan dapat bertahan hingga 8 jam non stop. Selain itu, limbah slury dapat digunakan secara langsung karna telah terurai.

Selain untuk kompor gas, biogas ini dapat juga digunakan untuk menyalakan lampu petromak dan mesin generator atau mesin berbahan bakar premium lain nya.

berikut adalah foto foto peralatan biogas yang sudah siap digunakan.

Comments

Popular Posts